Permasalahan Multimedia
file multimedia mempunyai permasalahan tersendiri, diantaranya adalah:
1. mempunyai struktur yang heterogen.
maksudnya adalah setiap file multimedia mempunyai susunan data yang berbeda pada setiap filenya, bahkan jika diambil dengan alat yang sama. misalnya, dua video yang berdurasi 10 detik bisa mempunyai ukuran file yang berbeda. hal tersebut menandakan kalau susuan data dalam file tersebut mempunyai susunan yang berbeda.
2. semantic gap
Setiap objek media dapat dilihat sebagai kumpulan saluran informasi; beberapa saluran informasi tersebut (seperti warna dan bentuk) adalah tingkat rendah (bisa berasal dari objek media), sedangkan yang lain (seperti label semantik melekat pada benda oleh penonton) adalah tingkat yang lebih tinggi (tidak dapat diturunkan dari objek media tanpa pengetahuan eksternal).Multimedia pemrosesan query biasanya membutuhkan kesenjangan semantik antara apa yang disimpan dalam database dan bagaimana pengguna menafsirkan query dan data yang akan dijembatani melalui siklus umpan balik relevansi. Proses ini sendiri biasanya statistik dan, akibatnya, adanya ketidaktepatan probabilistik dalam hasil.
3. imprecision and subjectivity
- Feature Extraction umumnya tidak tepat
Misalnya, tingkat kesalahan yang tinggi ditemui dalam data motion-capture dan umumnya disebabkan oleh banyak faktor lingkungan yang terlibat.
- Multimedia querying system often rely on “similarity” query (v.s. exact matching)
Sebaliknya, dalam banyak kasus, database multimedia perlu mempertimbangkan fitur nonidentical tetapi mirip dengan menemukan objek data yang wajar untuk query.
- Ketidaktepatan dapat disebabkan struktur indeks yang tersedia, yang sering tidak sempurna.Karena ukuran data, banyak sistem bergantung pada clustering dan klasifikasi algoritma untuk kadang-kadang tidak sempurna pemangkasan alternatif pencarian selama pemrosesan query.
- Query formulation methods vs user’s subjective intention: Query by example, Query by Description, Query by profile/recommendation.
Referensi:
https://anakti10.wordpress.com/2019/04/21/materi-4-permasalahan-multimedia/
1. mempunyai struktur yang heterogen.
maksudnya adalah setiap file multimedia mempunyai susunan data yang berbeda pada setiap filenya, bahkan jika diambil dengan alat yang sama. misalnya, dua video yang berdurasi 10 detik bisa mempunyai ukuran file yang berbeda. hal tersebut menandakan kalau susuan data dalam file tersebut mempunyai susunan yang berbeda.
2. semantic gap
Setiap objek media dapat dilihat sebagai kumpulan saluran informasi; beberapa saluran informasi tersebut (seperti warna dan bentuk) adalah tingkat rendah (bisa berasal dari objek media), sedangkan yang lain (seperti label semantik melekat pada benda oleh penonton) adalah tingkat yang lebih tinggi (tidak dapat diturunkan dari objek media tanpa pengetahuan eksternal).Multimedia pemrosesan query biasanya membutuhkan kesenjangan semantik antara apa yang disimpan dalam database dan bagaimana pengguna menafsirkan query dan data yang akan dijembatani melalui siklus umpan balik relevansi. Proses ini sendiri biasanya statistik dan, akibatnya, adanya ketidaktepatan probabilistik dalam hasil.
3. imprecision and subjectivity
- Feature Extraction umumnya tidak tepat
Misalnya, tingkat kesalahan yang tinggi ditemui dalam data motion-capture dan umumnya disebabkan oleh banyak faktor lingkungan yang terlibat.
- Multimedia querying system often rely on “similarity” query (v.s. exact matching)
Sebaliknya, dalam banyak kasus, database multimedia perlu mempertimbangkan fitur nonidentical tetapi mirip dengan menemukan objek data yang wajar untuk query.
- Ketidaktepatan dapat disebabkan struktur indeks yang tersedia, yang sering tidak sempurna.Karena ukuran data, banyak sistem bergantung pada clustering dan klasifikasi algoritma untuk kadang-kadang tidak sempurna pemangkasan alternatif pencarian selama pemrosesan query.
- Query formulation methods vs user’s subjective intention: Query by example, Query by Description, Query by profile/recommendation.
Referensi:
https://anakti10.wordpress.com/2019/04/21/materi-4-permasalahan-multimedia/
Komentar
Posting Komentar